7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!

Membantu para sahabat dalam merencanakan pembelian rumah

6/17/20244 min read

Cara beli rumah KPR bisa dilakukan lebih mudah dengan mengikuti persyaratannya.

Apakah Sobat KPR tahu bagaimana cara beli rumah KPR? Hal ini penting mengingat hunian adalah salah satu kebutuhan primer manusia.

Di sisi lain, harga hunian sendiri relatif mahal, sehingga mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi alternatif yang tepat.

Lantas, bagaimana cara beli rumah KPR? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel berikut!

Keuntungan Beli Rumah KPR

Pada dasarnya, beli rumah KPR atau cash sama-sama perlu memperhatikan beberapa faktor sebelum memutuskan untuk memilihnya, seperti fasilitas, lokasi, atau latar belakang developer.

Jika sejak awal Sobat KPR dan pasangan memutuskan untuk membeli rumah secara tunai atau cash, maka pastikan sudah mempersiapkan dana yang cukup dan sesuai dengan jenis huniannya.

Well, membeli rumah secara cash dinilai lebih aman, karena tak perlu khawatir memikirkan cicilan, serta ketika transaksi selesai, maka otomatis hunian tersebut otomatis menjadi milik Sobat KPR.

Sementara itu, apabila Sobat KPR memang ingin membeli rumah secara KPR, maka ada pula berbagai keuntungan yang akan didapatkan, antara lain yaitu:

1. Dilindungi Asuransi

Salah satu keuntungan beli rumah KPR yaitu, ketika Sobat KPR membayar cicilan, dana tersebut sudah termasuk biaya asuransi.

Maka dari itu, Sobat KPR tak perlu khawatir akan kemungkinan terjadi musibah yang tidak terduga nantinya, karena sistem KPR sudah dilindungi oleh asuransi.

2. Tak Perlu Menunggu Uang Terkumpul

Salah satu perbedaan antara beli rumah KPR atau cash yang cukup signifikan adalah Sobat KPR tak perlu menunggu waktu yang lama hingga bertahun-tahun agar dana terkumpul untuk mendapatkan hunian.

3. Legalitas Terjamin

Apabila mengajukan KPR melalui lembaga yang terpercaya, maka Sobat KPR tak perlu khawatir akan jaminan legalitasnya.

Selain itu, jika beli rumah KPR bersubsidi, yang diatur langsung oleh pemerintah, kemungkinan Sobat KPR akan berhubungan langsung oleh developer dengan reputasi baik.

Syarat Beli Rumah KPR

Sebelum mengenal bagaimana cara beli rumah KPR, ada baiknya Sobat KPR mengetahui syarat dan dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan sejak awal untuk menghindari risiko proses pengajuan menjadi terhambat.

Secara umum, jika ingin mengajukannya, syarat beli rumah KPR yang perlu Sobat KPR perhatikan, antara lain yaitu:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Berusia minimal 21 tahun, serta maksimal 55 tahun bagi karyawan, dan 65 tahun untuk pengusaha, ketika jatuh tempo kredit.

  • Mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya.

  • Sudah bekerja minimal 2 tahun, atau memiliki usaha minimal 3 tahun.

Sementara itu, syarat beli rumah KPR untuk dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan dibagi menjadi dua golongan, yaitu perorangan, serta pengusaha atau wiraswasta.

Berikut adalah dokumen syarat beli rumah KPR perorangan, yaitu:

  • Fotokopi KTP pemohon, serta suami dan istri

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

  • Fotokopi NPWP pribadi

  • Fotokopi surat nikah atau cerai

  • Fotokopi rekening koran pribadi

  • Slip gaji asli, minimal periode 1 bukan terakhir

  • Surat rekomendasi perusahaan

  • Akta pisah harta nota riil

Adapun syarat beli rumah KPR bagi pengusaha atau wiraswasta, di antaranya yaitu:

  • Fotokopi KTP pemohon, serta suami dan istri

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

  • Fotokopi NPWP pribadi

  • Fotokopi rekening koran atau tabungan dalam 3 bulan terakhir

  • Fotokopi akta pendirian usaha

  • Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

  • Surat pernyataan Kredit Kepemilikan Properti (KKP)

Cara Beli Rumah KPR

Nah, setelah mengetahui apa saja keuntungan serta syarat-syaratnya, berikut adalah tahapan mengenai cara beli rumah KPR, antara lain yaitu:

1. Mencari Hunian yang Ingin Dibeli

Cara beli rumah KPR tahap pertama adalah Sobat KPR perlu mencari hunian yang ingin dibeli, entah itu mencari informasi melalui internet, atau mengunjungi langsung cabang developer bank.

Setelah itu, Sobat KPR perlu menilai beberapa faktor, yakni harga jualnya, lokasi, fasilitas, spesifikasi rumah, hingga akses di sekitar.

2. Survei Hunian Secara Langsung

Jika Sobat KPR sudah mempunyai gambaran hunian seperti apa yang diinginkan, maka cara beli rumah KPR tahap berikutnya adalah melakukan survei secara langsung.

Well, tahap cara beli rumah KPR ini merupakan langkah yang paling utama dan perlu dilakukan, karena hunian tersebut akan Sobat KPR tempati nantinya.

Dalam hal ini, Sobat KPR bisa menghubungi developer yang bersangkutan untuk membuat jadwal survei secara langsung.

Selain itu, tanyakan pula mengenai spesifikasi rumah dan informasi terkait proses cicilannya.

3. Membayar Booking Fee

Setelah melihat hunian secara langsung, jika Sobat KPR sudah yakin ingin mengajukannya, cara beli rumah KPR selanjutnya adalah dengan membayar tanda jadi atau booking fee.

Dengan begitu, hal ini menjadi tanda keseriusan dan jaminan bahwa Sobat KPR sudah yakin ingin membeli rumah tersebut.

Umumnya, nominal booking fee dimulai dari Rp2 juta atau tergantung tipe rumah, tetapi hal ini juga ditentukan berdasarkan kebijakan masing-masing developer.

4. Mengajukan KPR

Setelah selesai membayar booking fee, cara beli rumah KPR selanjutnya yang perlu Sobat KPR adalah mengajukannya melalui bank tertentu.

Biasanya, beberapa developer sudah bekerjasama dengan pihak bank, dan sudah menyediakan opsi pengajuan rumah secara KPR.

Saat kamu sudah mengajukan KPR, nantinya developer akan menghubungi pihak bank bersangkutan, Sobat KPR bisa mengajukan pertanyaan seputar kebijakan dan jumlah angsurannya.

5. Menyiapkan Dokumen Persyaratan

Apabila pengajuan telah disetujui, berikutnya cara beli rumah KPR yaitu dengan mempersiapkan dokumen-dokumen yang telah dijelaskan sebelumnya.

6. Melakukan Pembayaran DP

Jika semua dokumen dan syarat telah terpenuhi, cara beli rumah KPR yang tak boleh dilewatkan, yaitu Sobat KPR bisa langsung melakukan pembayaran DP sesuai kesepakatan di awal.

Dalam hal ini, semakin besar jumlah DP yang dibayar, maka nantinya angsuran atau hutang Sobat KPR di masa depan menjadi lebih kecil.

Umumnya, ketika mengajukan KPR, Sobat KPR akan dikenakan biaya tambahan lainnya, seperti notaris, appraisal rumah, asuransi kebakaran, provisi bank,serta premi selama masa berlaku cicilan.

7. Akad KPR

Langkah terakhir cara beli rumah KPR adalah Sobat KPR akan melakukan proses penandatanganan serta di lokasi bank bersangkutan.

Setelah tahap ini selesai, Sobat KPR sudah bisa menempati rumah tersebut, dan angsuran KPR akan mulai berjalan.

Tips Beli Rumah KPR

Setelah mengetahui bagaimana tahapan cara beli rumah KPR, Sobat KPR perlu memperhatikan beberapa tips berikut sebelum memutuskan untuk mengajukannya, di antaranya adalah:

1. Menghindari Risiko Suku Bunga Rendah

Pada KPR, terdapat dua jenis interest rate, yaitu suku bunga tetap, yakni nilainya tidak akan berubah selama masa kredit masih berjalan.

Berikutnya adalah suku bunga mengambang atau floating rate, di mana nilainya cenderung naik turun atau fluktuatif, serta berpotensi meningkatkan berdasarkan aturan dari Bank Indonesia.

Dengan begitu, ada baiknya Sobat KPR memilih lembaga keuangan atau bank yang menawarkan produk KPR dengan bunga terendah, serta jangka waktu kredit panjang.

2. Memperhatikan Kondisi Finansial

Mengetahui kondisi finansial merupakan tips yang paling penting sebelum Sobat KPR memutuskan untuk membeli rumah secara KPR.

Dalam hal ini, Sobat KPR perlu memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya, apakah dengan mengajukan KPR akan mengganggu dana pokok tersebut atau tidak

Jangan sampai ketika sudah menghuni rumah, Sobat KPR sulit membedakan dana antara kebutuhan pokok dengan biaya angsuran KPR, sehingga hal ini bisa memberatkan keluarga.

3. Memilih KPR Bersubsidi

Apabila Sobat KPR memiliki jumlah penghasilan di bawah Rp4 juta per bulan, maka beli rumah KPR bersubsidi bisa menjadi alternatifnya.

Perlu diketahui, KPR subsidi adalah salah satu fasilitas dari pemerintah, dengan tujuan membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam memenuhi kebutuhan hunian mereka.

Melalui fasilitas ini, meskipun dana yang dimiliki terbatas, pengajuan KPR Sobat KPR tetap memiliki peluang tinggi untuk disetujui.

Nah, itulah sederet cara beli rumah KPR, mulai dari mencari hunian impian, hingga melakukan akad.